Suara Wanita Idamanku

diantara rerimbunan daun-daun

ku mendengar sayup-sayup suara merdu

suara yang dituntun angin mengalir lembut menusuk telinga

suara yang menyejukan hati

meleburkan gundah dan amarah

ku melangkah mencari arah suara

ku terjang lebatnya pohon dan teriknya mentari

di balik dedaunan ku menemukan suara

suara lirih yang keluar dari mulut wanita cantik idamanku

Kata-Katamu Adalah Puisi

ketika kita bertemu dalam satu waktu

aku hanya ingin asyik bercanda dengan kebahagiaan

bukan keegoisan yang menerkam

aku tak butuh diammu

tak ada puisi terucap dari bibir manismu

aku ingin puisimu yang syarat akan kerinduanku

kata-katamu adalah puisi rindu bagiku

Sapaan Manismu

keringat menetes dari tubuh ini

hanya bisa berbaring tak ada daya

letih mendera di kala sepi

tak ada angin penyejuk

yang ada hanya panas amarah

menggebu dalam diri

berpuncak pada kegelisahan

tubuh ini hanya butuh buaian sapaanmu

yang membekukan rasa amarah

tak ingin yang lain

hanya sapaan manismu kasih

Daun Kuning

dedaunan kuning jatuh dari ranting kering

melayang terhempas angin dingin

terjatuh di atas tanah basah

ku melangkah menginjaknya

tanpa sadar ku tlah melukainya

menetes lah air mata daun kuning

mengisyaratkan akan kesedihannya

tiada kata terucap

yang ada hanya diam membisu

tanpa arti yang ku mengerti

dan tak ada yang bisa dimengerti

Ibuku

aku lahir dari tetesan darahmu

aku tumbuh dari keringatmu

aku lah sebagian jiwa ragamu

kau warnai hari-hariku dengan kasih sayang

memanjakanku dengan ketulusan

tanganmu menyusup lembut mngusap kepalaku

kecupan manismu memberikan kehangatan

tiada tara cintamu

oh .. IBUKU

Pesan Malam

ketika inginku ucapkan kata-kata buaian padanya

mulut ini tak bisa berucap

terkunci gembok keraguan

dengan sajak malam yang sunyi

hembusan angin membantuku tuk mengatakannya

lewat gemerisik merdu dedaunan 

meneruskan pesan kasih sayang

yang inginku ucapkan padanya

aku adalah lelaki yang beruntung bisa bersamamu

Pesan Dari Cahaya

disini ku menyatu dengan kesunyian

menunggu datangnya cahaya terang

cahaya yang tlah terbuai dalam mimpi

tiada sinarnya yang menyelimuti

yang ada hanya angin malam

yang membisikkan kepada dedaunan

dengan pesan kerinduan

menunggu pesan dari cahaya

dengan membawa sajak rayuan

yang penuh kehangatan

dan kerinduan malam

semakin ku menunggu

yang datang hanyalah pesan kegundahan

tercampur kegelisahan

good nite !

ketika Hujan Jatuh

langit hitam kelam menyelimuti kalbu

awan hitam pekat menutupi senja

saat itu ku resah

resah tercampur gundah

terikat rasa salah dan salah

ooh .. Tuhan ..

ketika hujan jatuh ku tersadar akan semua

resah,gundah dan salah

hanya sementara

ketika itu ku lihat matanya

dalam matanya akan ada yang lebih indah

tentang kesetiaan dan kesempurnaan

Selimut Biru

Pagiku cerah karena senyumu

membangunkanku dari tidur lelap ini

mengejutkanku dari mimpi gelap

kau terangi dengan senyuman

menghangatkanku dengan selimut biru

dari dinginnya embun pagi

menghantarkan pada sebuah memori

memori tak terlupakan

dalam perjalanan kita

memori yang akan selalu ada

dalam malamku

menemaniku sendiri

menghangatkan lelap lelahku

kau dan selimut biru

Asmara Dua Merpati "12 Maret"

dua merpati bertemu dalam satusangkar

bermadu kasih cinta yang menggebu

mengungkapkan rasa yang terpenjara

dalam nyanyian indah merpati

menggoda belahan jiwa merpati betina

merayu tuk jadi miliknya

dalam satu ikatan cinta

merpati betina tak kuasa tuk digoda

terbuai dalam nyanyian merpati jantan

nyanyian yang menggetarkan sayapnya

membuyarkan resahnya

dan sepasang merpati tak kuasa tuk jatuh cinta

Secangkir Cappucino dan Senyumu

manisnya secangkir cappucino

menggambarkan senyumu

senyum yang manis

membuaiku dalam asmara

inginku nikmati dalam malamku yang dingin

membawaku dalam gelora jiwa

yang bercampur asmara

ku seduh dan ku nikmati

dengan balutan senyum manismu

berharap cinta kita bersatu

seperti manisnya cappucino di malam senin

Karikatur

inginku lukiskan sebuah karikatur

karikatur yang menggambarkan

dirimu,senyumu dan lekuk tubuhmu

inginku lukiskan dengan indah

dengan perasaan hati riang,

emosi positif dari ragaku

inginku tuangkan dalam kanvas putih

yang menggambarkan hati putihmu

menggambarkan detail jiwa ragamu

mengungkapkan semua perasaanku tentangmu

tentang sosok indah dirimu

Novel Cinta

kulihat sampul yang menarik

dan ku baca kata demi kata

kata yang indah

dengan sajak yang membuai emosiku

membawaku masuk kedalamnya

mengajakku tuk berperan dalam tokoh utama

dengan cerita yang begitu menarik tuk dibaca

dalam setiap kata yang mengandung arti cinta

dia merasuk dan menggetarkan tubuhku

kau adalah novel cinta

Ku Masih Terjaga

dalam malam yang hening

tiada lagi suara

tiada lagi kata yang terucap

aku disini terjaga

menunggu datangnya terang

hampa dan sunyi

tiada gema tiada langkah

aku terjebak dalam kegelapan

aku hanya terpaku lesu

menatap sebuah angan

angan yang tak jelas dan semu

selalu terbayang dalam malamku

aku masih terjaga dalam angan

yang tak jelas apa itu anganku

Kopi Hitam

ku aduk kopi hitam panas

terasa manis pahitnya tercampur

dalam dinginnya tubuhku

hmmm...

nikmat ketika ku seduh

tak terasa

sedikit demi sedikit

hanya tinggal ampas hitam

terasa begitu hangat tubuh ini

kopi hitam di akhir malam yang menemani

sebelum aku tidur lelap dalam bayangmu

yang setia menemani

dalam gelap malamku

ku ingin kau seperti kopi hitam

yang selalu menghangatkan ragaku

menemaniku dikala ku hening, sendiri, dan ku terlelap

Kau "Cahaya" Mendekat

jalanku terasa berat

ku berjalan hanya dengan bayangan

jalan setapak yang ku lalui hitam kelam tanpa arah

aku hanya pasrah dan terus berjalan

berjalan mengikuti titik cahaya

ku kejar cahaya itu

ia tak lari , namun ia semakin mendekatiku

mendekat ke pelukanku

dengan hangatnya ia masuk ke dalam jiwaku

jiwaku yang hitam kelam

kini menjadi bersinar

Ketika Senyummu Membuyarkan Lamunanku

hari yang kujalani tak ada yang indah,

suram dan tak berwarna

semua yang ku lakukan hanyalah sia-sia

hanya lamunan yang menemaniku sendiri

lamunan yang tak berujung entah kemana arahnya

ketika ku tersadar dari lamunanku

ku melihat senyum yang indah muncul di balik bayangku

namun ku hiraukan itu

senyuman itu semakin mendekatiku dan semakin dekat

aku pun semakin tersadar dari lamunan kosongku

ku beranjak , ku ingin meraih senyum itu

senyum yang mengantarkanku pada sebuah kenyataan